Denger kajian Pak Gubernur di Salman

Malem ini bertempat di Ruang Utama Masjid Salma ITB, saya mengikuti dialog interaktif dengan Pak Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Dialog ini diselenggarakan tepat setelah sholat tarawih berjamaah dengan Kang Ginanjar sebagai imamnya.

Pak Gubernur tadi sudah mengisi ceramah tarawih, namun atas permintaan mahasiswa ITB katanya, beliau kembali bertatap muka dengan jamaah. Berbagai persoalan ditanyakan oleh jamaah seperti masalah pendidikan dan kerusakan lingkungan. 

Pak Gubernur ternyata tidak sendiri. Beliau ditemani Pak Rektor ITB Prof. Akhmaloka. Pak Loka juga memberikan jawaban tapi sedikit, yakni tentang program KKN yang sudah lama dihapus oleh ITB. Berikut akan saya beri petikan inti pertanyaan dan jawaban dari dialog malem ini. A saya asumsikan Penanya dan B saya asumsikan Pak Gubernur.

A : Bagaimana mewujudkan Jabar yang madani ?

B : Ketika ajaran islam terinternalisasi dalam kehidupan masyarakat

A : Bagaimana pendapat anda tentang pelegalan miras di Bandung ?

B : Itu tergantung kebijakan pemerintah daerah. Penyebabnya juga karena birokrasi kepada provinsi diabaikan oleh pemkot atau pemda.

Sebenarnya masih banyak sih tapi susah nyusun kata2nya dan ada sebagian memori yang lagi lelah ^_^