Luqman bukanlah seorang nabi atau juga rasul, namun namanya diabadikan di dalam Al-qur’an. Tentunya karena beliau adalah teladan bagi kita semua dalam tingkah laku dan perbuatannya sehingga Allah menjadikan dia sebagai uswah bagi kita.
Ada beberapa hal yang diajarkan Luqman;
1. Pendidikan Aqidah

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (LUQMAN ayat 13)
Dalam ayat tersebut, disebutkan bahwa Luqman memerintah anaknya untuk tidak mempersekutukan Allah. Hal itu mengindiksikan bahwa sangat pentingnya aqidah bagi kita. Aqidah berasal dari kata ‘aqoda yang berarti ikatan. Jadi jika kita sudah menjadikan Islam sebagai pegangan hidup kita berarti kita terikat dengan aturan-aturan Islam.
Tujuan hal tersebut yaitu liberasi yaitu membebaskan ketergantungan kita dengan makhluk dan menyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah semata.
2. Pendidikan Ibadah

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
|
Dua ayat tersebut memberikan gambaran bagi kita bahwa Luqman memerintahkan anaknya untuk senantiasa berbuat baik kepada orangtua dan mendirikan sholat. Dua poin ini sangatlah urgen bagi kita. Berbuat baik pada orang tua sangat mutlak untuk dilakukan. Keridhoan Allah terletak pada keridhoan orangtua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan orangtua. Yang kedua adalah perintah untuk sholat. Sholat merupakan fondasi awal bagi diin ini setelah syahadat. Sholat merupakan indikasi keislaman seseorang.
3. Pendidikan kesalihan sosial

Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
|
Luqman memerintahkan anaknya untuk senantiasa amar makruf nahi mungkar. Hal tersebut dalam konteks kekinian sangat penting untuk dilakukan dan merupakan afdholul ibadah yakni ibadah yang paling afdhol.
4. Pendidikan kesabaran

Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
|
Salah satu hal urgen yang diajarkan Luqman adalah perintah untuk bersabar. Bersabar berarti bisa defensif artinya tetap di tempat atau juga ovensif yakni menyerang. Sabar jangan diartikan putus asa. Ada lima jenis kesabaran yang harus kita ketahui. Pertama, Sabar dalam Ibadah, artinya dalam menjalankan kewajiban kita kepada Allah kita harus mendororkan dan menyerahkan sepenuhnya diri kita kepada-Nya. Kita rela dan tulus melakukan pemujian kita kepa-Nya. Kedua, sabar ketika ditimpa musibah. Musibah yang bertubi-tubi datang kepada kita harus kita sikapi dengan bijaksana dan positif. Seorang yang bersabar dapat mengambil solusi. Ketiga, Sabar terhadap kehidupan dunia. Dunia menawarkan banyak kenikmatan semu, kita dituntut untuk sabar dengan tidak menuruti nafsu bejat kita. Keempat, Sabar terhadap maksiyat. Kita senantiasa berbuat kebajikan dan meninggalkan segala maksiyat kepada Allah. Kelima, sabar dalam bersungguh-sungguh. Sebagai insan strategis kita selalu berjuang dengan kesungguhan yang utuh. Kita bersungguh-sungguh dalam menggapai impian kita. Kita tak pernah pasrah apalagi putus asa.
5. Pendidikan Akhlak

Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
|
Akhlaq merupakan parameter keimanan kita. Kita disebut seorang yang beriman pastilah memiliki akhlaq yang mulia. Rasulullah dalam haditsnya menyatakan “Sesungguhnya aku diutus dimuka bumi adalah untuk menyempurnakan akhlak”
Keenam hal tersebut adalah ringkasan mengenai ajaran Luqman kepada anaknya. Semoga kita dapat mengimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Allahu ‘Alam bis Showab
*Disajikan oleh Ust. Ikhsan PPSDMS Pusat pada tanggal 27 September 2010 di asrama PPSDMS Regional II Bandung
*Disajikan oleh Ust. Ikhsan PPSDMS Pusat pada tanggal 27 September 2010 di asrama PPSDMS Regional II Bandung
0 komentar:
Post a Comment