" Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran,
dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Al-Hijr. 9)"
Al-qur'an akan senantiasa
dijaga oleh Allah sampai hari kiamat. Begitulah janji Allah yang termaktub dalam ayat
diatas. Esensi dan makna, juga cara membaca Al-Qur'an tidak pernah berubah sejak
diturunkannya Al-Qur'an lima belas abad yang lalu. Ini Sebagai salah satu tanda
bahwa al-quran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah. Coba bandingkan Al-Qur'an
dengan kitab suci lain, kita akan bisa memahami bahwa hanya Al-Qur'an yang
otentik diketahui bahasa aslinya yaitu bahasa Arab. Seperti yang tertera dalam Al-qur’an bi lisanin ‘arabiyyin
mubin)’’ (As-Syu’ara: 193-195), (Al-qur'an diturunkan)
dalam bahasa Arab yang jelas
.
Tiap satu abad
bahasa biasanya alami perubahan. Kita bisa ambil contoh pidato Bung Karno
dengan Pidato Megawati, putrinya. Kita
bisa amati perubahan yang jelas
dalam ejaan atau struktur bahasa yang diucapkan, padahal itu hanya berbeda satu
generasi. Bahasa al-quran fuskha, berbeda halnya dengan bahasa Arab Saudi, Mesir, dan negara di jazirah arab lainnya
yang memakai bahasa arab ‘amiyah
(umum).
Contoh lainnya adalah penggunaan bahasa latin. Sedikit sekali
yang dapat menguasai
bahasa latin. Di Eropa diprediksi hanya nol koma sekian persen yang mendalami bahasa ini. Ini adalah tanda bahwa
bahasa itu selalu berubah. Perbedaan-perbedaan dan
juga perkembangan-perkembangan yang tidak bisa dihindari dari bahasa ciptaan manusia ini. Hal ibi berbeda dengan
Al-Qur’an yang datang langsung dari Allah. Ajaran islam yangt tercakup dalam Al-Qur’an bersifat tsawabit, tidak berubah sejak zaman nabi. Sebagai contoh ajaran sholat.
Segala sesuatu yang
tidak berasal
dari Allah akan timbul ikhtilaf
(perbedaan). Disitu ada peran manusia, maka
disitulah pasti
ada ikhtilaf. Umat Islam yakin bahwa hanyalah Al-Qur’an kitab
suci otentik yang berasal dari Tuhan. Itulah bentuk kasih sayang Allah. Firman Allah dalam
QS. Ar-Rahman : 1-4 " (Allah) yang Maha Pengasih (1). Yang telah
mengajarkan Al-Qur'an (2). Dia menciptakan manusia (3). Mengajarnya pandai
berbicara (4). "
Sumber : Kultum setelah Dzuhur Masjid Batan 10
Juli 2013
0 komentar:
Post a Comment