Wednesday, July 10, 2013

Al-Qur'an Itu Terjaga


" Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Al-Hijr. 9)"

Al-qur'an akan senantiasa dijaga oleh Allah sampai hari kiamat. Begitulah janji Allah yang termaktub dalam ayat diatas. Esensi dan makna, juga cara membaca Al-Qur'an tidak pernah berubah sejak diturunkannya Al-Qur'an lima belas abad yang lalu. Ini Sebagai salah satu tanda bahwa al-quran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah. Coba bandingkan Al-Qur'an dengan kitab suci lain, kita akan bisa memahami bahwa hanya Al-Qur'an yang otentik diketahui bahasa aslinya yaitu bahasa Arab. Seperti yang tertera dalam Al-qur’an bi lisanin ‘arabiyyin mubin)’’ (As-Syu’ara: 193-195), (Al-qur'an diturunkan) dalam bahasa Arab yang jelas .

Tiap satu abad bahasa biasanya alami perubahan. Kita bisa ambil contoh pidato Bung Karno dengan Pidato Megawati, putrinya. Kita bisa amati perubahan yang jelas dalam ejaan atau struktur bahasa yang diucapkan, padahal itu hanya berbeda satu generasi. Bahasa al-quran fuskha, berbeda halnya dengan bahasa Arab Saudi, Mesir, dan negara di jazirah arab lainnya yang memakai bahasa arab ‘amiyah (umum). Contoh lainnya adalah penggunaan bahasa latin. Sedikit sekali yang dapat menguasai bahasa latin. Di Eropa diprediksi hanya nol koma sekian persen yang mendalami bahasa ini. Ini adalah tanda bahwa bahasa itu selalu berubah. Perbedaan-perbedaan dan juga perkembangan-perkembangan yang tidak bisa dihindari dari bahasa ciptaan manusia ini. Hal ibi berbeda dengan Al-Qur’an yang datang langsung dari Allah. Ajaran islam yangt tercakup dalam Al-Qur’an bersifat tsawabit, tidak berubah sejak zaman nabi. Sebagai contoh ajaran sholat.

Segala sesuatu yang tidak berasal dari Allah akan timbul ikhtilaf (perbedaan). Disitu ada peran manusia, maka disitulah pasti ada ikhtilaf. Umat Islam yakin bahwa hanyalah Al-Qur’an kitab suci otentik yang berasal dari Tuhan. Itulah bentuk kasih sayang Allah. Firman Allah dalam QS. Ar-Rahman : 1-4 " (Allah) yang Maha Pengasih (1). Yang telah mengajarkan Al-Qur'an (2). Dia menciptakan manusia (3). Mengajarnya pandai berbicara (4). "


Sumber : Kultum setelah Dzuhur Masjid Batan 10 Juli 2013

0 komentar: