Monday, August 19, 2013

Membatalkan Keikutsertaan Konferensi

doc. google.com

Tanggal 7 Agustus 2013, saya kirim email ke panitia Harvard Project for Asian and International Relations (HPAIR) 2013 Asia Conference yang berisikan permohonan pembatalan konferensi. Dengan pemberitahuan sebelum tanggal 10 Agustus 2013 diharapkan 50 % dari biaya pendaftaran dapat dikembalikan sesuai dengan apa yang tertulis dalam guide book konferensi. Alasan satu-satunya mengapa saya batalkan konferensi adalah keterbatasan dana untuk konferensi. Saya masih harus mencari dana sekitar 15 Juta untuk tiket PP dan living cost serta biaya hotel selama seminggu di Dubai. Sampai saat ini, saya baru mendapatkan uang sebesar 3.5 Juta dari alumni unit dan ITB.

Usaha Sampai Deadline

Semenjak secara resmi saya diterima di konferensi mahasiswa dunia ini tepatnya saat saya liburan di Jogja akhir Mei lalu (25 Mei 2013), saya sudah buat rencana yang cukup sistematis terkait pencarian dana dan juga penguatan kapasitas pengatahuan terkait panel business leadership yang saya ikuti. Saya sudah me-list perusahaan dan donatur mana yang akan saya tuju. Saya prioritaskan pada pihak yang saya kenal. Oleh karenanya liburan kurang lebih 3 bulan, 2/3-nya saya manfaatkan untuk ambil Semester Pendek, mengerjakan Tugas Akhir, dan mencari sponsorship buat konferensi. Setiap hari hampir dipastikan tidak ada waktu kosong. Apalagi saat Ramadhan, saya dihadapkan dengan kepanitiaan Ramadhan masjid dekat kosan saya. Khusus untuk konferensi, saya catat deadline di tanggal 10 Agustus 2013. Usaha terakhir sebelum deadline yaitu mengontak alumni yang saat ini menjadi peristet sekaligus dosen di Universitas Passau, Jerman. Mungkin karena beliau sangat sibuk, beliau tidak juga membalas imel saya.

Kedepan

Masalah dana adalah masalah klasik delegasi konferensi mahasiswa. Pengalaman ini menjadi sangat berharga untuk hadapi konferensi serupa kedepan. Pembatalan keikutsertaan konferensi ini yang kedua kalinya. Sebelumnya, saya pernah diterima di konferensi pemuda di Pakistan di tahun 2011 silam.

0 komentar: