![]() |
doc. google.com |
Tanggal 7 Agustus 2013, saya
kirim email ke panitia Harvard Project for Asian and International Relations
(HPAIR) 2013 Asia Conference yang berisikan permohonan pembatalan konferensi.
Dengan pemberitahuan sebelum tanggal 10 Agustus 2013 diharapkan 50 % dari biaya
pendaftaran dapat dikembalikan sesuai dengan apa yang tertulis dalam guide book konferensi. Alasan
satu-satunya mengapa saya batalkan konferensi adalah keterbatasan dana untuk
konferensi. Saya masih harus mencari dana sekitar 15 Juta untuk tiket PP dan
living cost serta biaya hotel selama seminggu di Dubai. Sampai saat ini, saya
baru mendapatkan uang sebesar 3.5 Juta dari alumni unit dan ITB.
Usaha Sampai Deadline
Semenjak secara resmi saya
diterima di konferensi mahasiswa dunia ini tepatnya saat saya liburan di Jogja
akhir Mei lalu (25 Mei 2013), saya sudah buat rencana yang cukup sistematis
terkait pencarian dana dan juga penguatan kapasitas pengatahuan terkait panel
business leadership yang saya ikuti. Saya sudah me-list perusahaan dan donatur mana
yang akan saya tuju. Saya prioritaskan pada pihak yang saya kenal. Oleh
karenanya liburan kurang lebih 3 bulan, 2/3-nya saya manfaatkan untuk ambil
Semester Pendek, mengerjakan Tugas Akhir, dan mencari sponsorship buat konferensi.
Setiap hari hampir dipastikan tidak ada waktu kosong. Apalagi saat Ramadhan,
saya dihadapkan dengan kepanitiaan Ramadhan masjid dekat kosan saya. Khusus
untuk konferensi, saya catat deadline di tanggal 10 Agustus 2013. Usaha
terakhir sebelum deadline yaitu mengontak alumni yang saat ini menjadi peristet
sekaligus dosen di Universitas Passau, Jerman. Mungkin karena beliau sangat
sibuk, beliau tidak juga membalas imel saya.
Kedepan
Masalah dana adalah masalah
klasik delegasi konferensi mahasiswa. Pengalaman ini menjadi sangat berharga
untuk hadapi konferensi serupa kedepan. Pembatalan keikutsertaan konferensi ini
yang kedua kalinya. Sebelumnya, saya pernah diterima di konferensi pemuda di
Pakistan di tahun 2011 silam.
0 komentar:
Post a Comment