Saturday, May 23, 2015

MULTIDISIPLIN, INTERDISIPLIN, DAN TRANSDISIPLIN

Rangkuman Kuliah 18 Mei 2015
Mata Kuliah Sistem Pembangunan
Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu
Dosen : Prof. Dr. Ir. Widyo Nugroho Sulasdi

Pendahuluan

Di Indonesia, satu yang paling sulit adalah transformasi kultur. Sebagai contoh tidak mengobrol saat di kelas dan dosen yang hanya berprofesi sebagai pengajar bukan pendidik. Pendidikan selain menjadikan peserta didik lebih berilmu dan terampil, juga harus dapat menciptakan perubahan prilaku dalam diri peserta didik.

Mata kuliah didesain sedemikian hingga untuk menjadikan karakter mahasiswa lebih baik baik dalam segi pemikiran maupun sikap. Sebagai contoh, kuliah program magister di luar negeri diperbanyak dengan presentasi. Hal ini sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai di program ini yakni mampu berfikir secara filosofis. Kompetensi lain dari presentasi adalah melatih kemampuan verbal dimana ini dalam dunia kerja profesional maupun jenjang akademik selanjutnya (S3) sangat dibutuhkan. Berfikir filosofis juga jika dikaitkan dengan konsep teknologi yang dibahas yakni mahasiswa magister harus mampu menjelaskan keterkaitan teknologi dengan konsep lain seperti alih teknologi dan pengembangan.

Pengetahuan dan Persepsi

Pengetahuan merupakan akumulasi dari pengalaman.  Pengalaman merupakan akumulasi dari persepsi, sedangkan persepsi adalah cara pandang seseorang terhadap suatu fenomena.

Sebagai contoh persepsi yakni stres. Stres merupakan kondisi/keadaan yang dibuat sendiri, bergantung dengan cara pandang masing-masing individu. Ia hadir karena distimulus oleh beban. Oleh karena penyebab stres adalah cara pandang, maka cara menghilangkannya adalah dengan mentrasformasikannya bukan sebagai beban melainkan proses. Proses merupakan sesuatu yang harus dijalani. Contoh lain dari persepsi yakni keimanan.

Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Sarjana

Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui metode keilmuan. Sedangkan teknologi merupakan wujud (proses, cara/metode, produk) dan bagaimana mencapai wujud tersebut.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana upaya untuk menjamin agar ketiga unsur teknologi di atas bisa terwujud ?. Cara pertama yakni melihat asas kebermanfaatannya (aksiologi), terkait bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Jadi teknologi itu tak hanya untuk teknologi itu sendiri melainkan teknologi harus mampu menyelesaikan permasalahan manusia (bebas nilai). Teknologi tidak boleh dimanfaatkan oleh segelintir kelompok/negara untuk menghancurkan kelompok/negara lain. Tragedi Bom atom Hiroshima dan Nagasaki harus dijadikan pelajaran yang berharga bagi kita semua. Tragedi ini bukti terjadinya penyelewengan hakikat teknologi itu sendiri.

Sarjana merupakan seorang yang memiliki rasa kepedulian kepada orang lain. Itulah wujud kompetensi yang dimiliki oleh sarjana. Oleh karenanya jika sarjana ditanya seseorang, tidak akan pernah jawab "tidak tahu", namun ia akan selalu memberikan jawaban biarpun pada dasarnya bukan jawaban yang saklek (pasti).


Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin

Sebelum membahas konsep pembangunan dalam perspektif teknologi, terlebih dalu perlu dikenalkan tuga konsep ; multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin. Multidisiplin mengandung pengertian suatu persoalan ditinjau/ditelaah dari beberapa disiplin tanpa diintegrasikan. Interdisiplin merupakan integrasi dari beberapa disiplin untuk memecahkan persoalan. Sedangkan transdisiplin merupakan penyelesaian persoalan melalui integrasi beberapa disiplin yang dapat menciptakan pemahaman baru (sintesis).

Studi Pembangunan ITB mengandung pengertian pembangunan dalam perspektif teknologi. Studi tersebut merupakan interdisiplin sehingga dalam mengkaji suatu persoalan dalam studi ini mengambil konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu kemudian digabungkan menjadi satu. Tujuannya adalah untuk menciptakan satu model solusi untuk menyelesaikan persoalan.

Teknologi erat kaitannya dengan pengembangan. Pengembangan adalah upaya menambahkan variabel baru, membuat metode baru atau gabungan dari keduanya terhadap suatu konsep yag sudah ada. Bentuk konsep yang sudah ada merupakan variabel-variabel/unsur-unsur yang mempunyai koherensi tinggi.