Monday, August 03, 2015

KONSEP DPSIR DAN DEFINISI TEORI PEMBANGUNAN


Rangkuman Kuliah 6 Juli 2015
Mata Kuliah Sistem Pembangunan
Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu (SP 6004)
Dosen : Prof. Dr. Ir. Widyo Nugroho Sulasdi

Mengenal Konsep DPSIR

Setiap informasi yang didapatkan tidak langsung dipercaya begitu saja, tetapi perlu difikirkan lebih dalam (critical thinking) terkait keabsahannya. Karena setiap informasi memiliki keterbatasan (bounded rationality) yang menandakan bahwa tidak ada kebenaran mutlak. Jangan sampai kita katakan “Berita ini katanya begini”. Pernyataan tersebut dapat diubah dengan “Berita ini saya dapatkan dari si A”.

Dalam memecahkan sebuah persoalan, dibutuhkan analisis D(Drivers),P(Presure),S(State),I(Impact),R(Respons).  Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut[1]. Drivers merupakan sosial, pembangunan demografi dan ekonomi dalam masyarakat dan bersamaan perubahan-perubahan dan gaya hidup, seluruh tahapan dari konsumsi dan pola-pola produksi. Maka dari sini Drivers merupakan segala kebutuhan manusia (human needs). Fungsi drivers dari aktivitas-aktivitas manusia yang sengaja maupun tidak sengaja menggunakan tekanan (pressure) dalam lingkungan. Aktivitas-aktivitas manusia yang melibatkan pressure mencakup perubahan penggunaan tanah (land use), konsumsi sumber daya, pelepasan zat, dan kerusakan fisik melaui penggunaan kontak langsung. Tekanan bergantung pada macam dan tingkat teknologi yang tercakup dalam sumber aktivitas, dan dapat berbeda berdasarkan daerah geografis dan skala spasial (ruang).

State merupakan kondisi dari komponen abiotik dan biotik dari ekosistem dalam sebuah wilayah tertentu dalam keadaan-keadaan dari variabel fisik. variabel kimia, variabel biologi. Perubahan dalam kualitas dan fungsional dari ekosistem memiliki sebuah dampak dalam kesejahteraan atau kesegaran (well-being) dari manusia melalui ketentuan dari jasa ekosistem. Nilai (value) dari pelayanan ekosistem bergantung pada kebutuhan manusia dan penggunaan (misalkan nilai pasar).  Manusia membuat keputusan dalam respon untuk dampak pada pelayanan ekosistem atau nilai-nilai yang dirasakan. Proses pembuatan keputusan terjadi dalam berbagai skala, baik dari individul ke manajemen lokal atau ke pemerintah federal.

Keuntungan dan Aplikasi Konsep DPSIR

Adapun keuntungan dari analisis DPSIR adalah ;
  1. Transparansi dan untuk mempermudah
  2. Memperbaiki komunikasi
  3. Memisahkan konsep-konsep dalam sistem yang lebih besar
  4. Human-centric
  5. Menyiratkan hubungan kausal (sebab-akibat)

Sebagai contoh Pembangunan gunung. 


Jenis Perairan dan Definisi Sumber Daya

Perairan terbagi menjadi lima ; perairan pedalaman seperti teluk, perairan kepulauan (perairan nusantara) seperti perairan di antara pulau, laut wilayah (laut teritorial), dan landas kontinen.

Batas laut wilayah itu ke arah horizontal sedangkan kedalaman laut ke arah vertikal. Itu sesuai dengan gambar peta yang berada di bidang datar. Kedalaman 0 meter itu diambil dari permukaan laut rata-rata dimana merupakan bidang referensi ke dalam.

Definisi Sumber Daya dapat dipaparkan berikut :
          1. Faktor produksi yang terdiri dari atas tanah, tenaga kerja dan modal yang dipakai untuk kegiatan ekonomi untuk hasilkan barang dan jasa serta distribusinya.
          2. Bahan/keadaan yang dapat digunakan manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya.
          3. Segala sesuatu baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud yang digunakan untuk mencapai hasil, seperti peralatan, sediaan waktu, dan tenaga kerja. 
          Adapun Sumber Daya Alam (SDA) adalah potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi.

          Perbedaan definisi terkait sumber Daya yang dipaparkan di atas mengandung pengertian bahwa tidak ada definisi yang sifatnya tunggal. Definisi yang pertama dan kedua dapat dikelompokkan dalam ekonomi yang berdasarkan pada sumber daya (resources based economy), sedangkan definisi ketiga dapat dikelompokkan dalam ekonomi berbasiskan pengetahuan (knowledge based economy).
          Potensi merupakan kemampuan yang belum diwujudkan.

          Program tol laut dan poros maritim yang sedang dicanangkan pemerintah baru sekedar resources based economy. Indikasinya karena Indonesia belum juga menyatakan keadaan saat ini (initial condition) sehingga bisa dilakukan pengembangan inovasi yang lebih spesifik.

          Daya saing komparatif merupakan penambahan nilai suatu barang (added value) dimana barangnya sama, sedangkan daya saing kompetitif merupakan keunikan yang tidak dimiliki oleh barang lain. Ekonomi Pembangunan ITB memiliki daya saing kompetitif karena memperhatikan aspek sains dan teknologi yang tidak dimiliki oleh jurusan serupa di kampus-kampus lain di Indonesia.

          Strategis mengandung pengertian yang mencakup hajat hidup orang banyak. Vital mengandung pengertian yang mencakup kebutuhan-kebutuhan tertentu. Industri mengandung pengertian proses yang berada dalam lingkup prinsip manufaktur.

    Definisi Teori Pembangunan

    Kata “Pembangunan” merupakan kata benda yang berarti proses, cara, perbuatan membangun
    Bangun : komposisi, pola, bentuk, perluasan, sadar, arsitektur
    Pembangunan : Ekspansi, pendirian, perluasan, pembentukan, dan penyusunan
    Dari definisi secara etimologi (bahasa) diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hakikat pembangunan adalah perubahan. Perubahan merupakan adanya sesuatu berasal dari ketidakadaan.

    Adapun secara istilah, teori pembangunan dapat didefinisikan sebagai berikut :

    1. Penggunaan yang sistematik dari pengetahuan ilmiah dan teknis untuk menemui tujuan-tujuan atau persyaratan-persyaratan yang spesifik.
    2. Sebuah perluasan dari aspek-aspek teoretis atau praktis dari sebuah konsep, desain, penjelajahan, atau penemuan.
    3. Proses dari transformasi ekonomi dan sosial yang didasarkan pada faktor-faktor kulturan dan lingkungan yang kompleks dan interaksi-interaksinya.
    4. Proses penambahan perbaikan-perbaikan untuk sebidang tanah, seperti gradasi, subdivisi, drainase, akses, jalan, utilitas.
    5. Teori pembangunan adalah sebuah integrasi teori-teori tentang bagaimana perubahan yang diinginkan dalam masyarakat adalah terbaik untuk dicapai, seperti teori-teori tumbuh dalam berrbagai disiplin ilmiah sosial dan pendekatannya.


    [1] diambil dari www.epa.gov/ged/tutorial/docs/DPSIR_Module_2.pdf analysis DPSIR

    0 komentar: