Real Steel adalah film jenis drama dengan
bintang Charles 'Charlie' Kenton yang diperankan oleh Hugh Jackman dan Max
Kenton yang diperankan oleh Dakota Goyo. Berawal dari Charlie, seorang mantan
petinju profesional, yang kini menggeluti dunia robot fighting. Seluruh kehidupannya diarahkan untuk robot.
Berkali-kali Ia membeli robot dan dipertandingkannya mulai dari kelas amatiran
(pertandingan tidak resmi) sampai profesional. Charlie seringkali kalah sampai
Ia jatuh pailit. Ia tidak memiliki rumah, yang ada hanyalah truk tua yang
menemaninya kemana saja Ia pergi. Kalaupun Ia bermukim, Ia numpang di sebuah
rumah bekas gym milik pacarnya,
Caroline. Charlie sebenarnya sudah menikah namun istrinya meninggal dalam
sebuah kecelakaan.
Saking tergila-gilanya Charlie dengan
robot, Ia sampai tidak 'sudi' mengurusi anaknya, Max Kenton, yang akrab dipanggil
Max. Anak usia 11 tahun ini akhirnya akan diadopsi seorang kaya raya. Dalam
sebuah persidangan, diputuskan calon orang tua Max membayar setengah dari total
uang tebusan yang disepakati (50 grands, $ 50,000). Setengah bagian lagi akan
diberikan ke Charlie kemudian. Dalam proses adopsi, diputuskan Max tinggal
selama beberapa waktu dengan Charlie. Pada saat itu, Max mengenal sosok ayahnya
dari dekat. Saat itu, Max memanggil ayahnya hanya dengan sebutan namanya
langsung 'Charlie' bukan 'dad' atau ayah. Hubungan Max dengan Charlie tidak
seperti hubungan layaknya bapak dengan anak, namun sekedar seperti teman.
Saat Charlie jatuh pailit akibat robot
asal Jepang terakhirnya 'Noisy Boy' harus telan kekalahan di sebuah
pertandingan, Charlie terpaksa harus ke gudang tersembunyi entah punya siapa,
tempat dimana banyak rongsokan robot ditemui. Ia kesana dengan Max. Waktu itu
cuaca hujan relatif deras. Charlie tidak nemukan apapun, namun tidak demikian
dengan Max. Max yang tergelincir akibat labilnya tanah dan hampir jatuh ke
jurang justru menemukan robot. Tangan robot ini menahan baju Max sehingga seorang
anak cerdas ini tidak jatuh terperosok di jurang yang dalam. Setelah ditolong
Charlie, Max mendorong sendiri robot itu ke truk Charlie. Robot rongsokan yang
bernama Atom inilah yang menjadi bintang di kemudian hari.
Atom dan Pengakuan Charlie
Di awal ditemukannya Atom oleh Max,
Charlie menganggap sinis kemampuan robot ini. Sampai akhirnya 'sparing bot' ini
menang di sebuah pertandingan dengan sebuah robot milik ketua gank. Dari sini pertandingan demi
pertandingan dijalani Atom. Setelah berkali-kali menang, nama Atom pun
tersebarluaskan melalui radio. Atom pun mencicipi pertandingan profesional di
Virgin America, tempat pertandingan resmi robot profesional digelar. Virgin
America sendiri dikuasai oleh Farra Lemkova, seorang kaya raya berdarah Rusia.
Dalam pertandingan profesional pertama, Atom akan menghadapi Twin Cities.
Sebelum bertanding, Charlie hampir mengiyakan Atom dibeli oleh Farra namun Max
menolaknya.
Pertandingan dengan 'Twin Cities' berlangsung kurang dari dua menit dan berakhir dengan kemenangan Atom. Di akhir
pertandingan, Max merebut microphone wasit dan menyatakan bahwa Atom siap
melawan Zeus. 'Mighty' Zeus adalah robot yang tak terkalahkan selama ini.
"I challenge Zeus to a fight, any time,
any where, any place, You name it, we will be there !", tantang Max
pada Farra Lemkova.
Tiba saatnya momen yang ditunggu-tunggu,
pertandingan Atom vs Zeus. Pertandingan kembali diselenggarakan di Virgin
America dengan tak ada kursi penonton yang kosong. Suasana sangat ramai. Banyak
orang rela berjudi ribuan dollar untuk pertandingan ini. Babak pertama dimulai.
Zeus memberikan pukulan ke Atom dan Atom langsung jatuh. Kejadian serupa
berulang yang membuat penonton pendukung Atom deg-degan. Berkali-kali Atom
jatuh lalu bangun. "Right uppercut"
perintah Charlie, tangan kanan Atom memukul wajah Zeus. Zeus 'shock' begitu
juga Tak Mashido (rekan Farra Lemkova). Pria berdarah Jepang ini sampai membuka
kacamata hitamnya pertanda tidak percaya. Atom kemudian melakukan pukulan
berkali-kali ke Zeus, namun tak lama kemudian Zeus membalas. Atom adalah robot
dengan remote sensor suara yang didapat dari robot 'Ambush' dan 'Noisy Boy'
yang hancur beberapa hari lalu.
Babak-babak selanjutnya berlangsung
seru. Atom dan Zeus bergantian saling serang. Atom berkali-kali jatuh tapi
bangun kembali. Tiba akhirnya di akhir babak empat. Atom babak belur dan hampir
jatuh, namun diuntungkan dengan posisinya yang berada di ujung ring. Di posisi
itu, sensor suara untuk Atom tidak berfungsi. Akhirnya di babak terakhir, Atom
digerakkan dengan sensor bayangan (shadow
boxing) oleh Charlie. Itulah
momen-momen yang menegangkan sekaligus mengharukan.
Max Panggil 'Dad', Legacy dari Charlie
Zeus semakin tertekan dipukul bertubi-tubi
oleh Atom dan akhirnya untuk pertama kalinya Zeus jatuh. Penonton bersorak
untuk Atom. Tak Mashido mengambil alih kendalikan gerak Zeus tapi tetap saja robot
gagah ini semakin tersudut. Di saat Atom akan menjatuhkan Zeus untuk kedua
kali, bel berbunyi pertanda waktu pertandingan habis. Sorak-sorai untuk Atom
riuh, namun sayang waktu memutuskan kemenangan untuk Zeus. Zeus menang angka
tapi Atom menang dukungan. "People's
champion?, sounds pretty good to me", kata Max menanggapi komentator.
Detik-detik 'kemenangan' Atom membuat
haru. Di saat Charlie yang memerankan bayangan (shadow) Atom, Max meneteskan air mata. Senyum haru Max menunjukkan
sikap bangga Max terhadap Charlie yang merupakan ayah biologisnya. Charlie
meninggalkan warisan 'legacy' ke Max dengan personal
branding-nya. Charlie dikenal Max sebagai seorang ayah yang sangat gigih
dalam mewujudkan keinginan dan cita-cita sebagai seorang pemain robot fighter profesional. Tidak karena
sekedar uang, Charlie melakukannya karena cinta. Dari situ Ia melakukannya
dengan totalitas. "Dad ?, dad !, dad !",
panggil Max ke pada Charlie setalah pertandingan berakhir.
Dari kisah Charlie dan Max ini, dapat
diambil pelajaran bahwa kebanggaan seorang anak pada orangtuanya salah satu
sebabnya adalah karena orangtuanya meninggalkan warisan 'legacy' ke
anak-anaknya. Warisan tak sekedar rumah mewah, perusahaan besar, atau
barang-barang material lain, melainkan yang lebih penting adalah ilmu dan
semangat menghadapi hidup. Warisan inilah yang dikenang dan dicontoh oleh
seorang anak di kemudia hari.
Bagi calon orangtua, fikirkanlah warisan
apa yang akan kalian berikan ke anak-anak Anda. Jadikan mereka bangga kepada
Anda.
0 komentar:
Post a Comment