Monday, August 22, 2016

Punya Akun Instagram

Akhirnya diri ini tergoda juga untuk membuat akun instagram. Saya mikirnya asyik juga sharing foto-foto pengalaman ke khalayak. Dulunya sih tidak minat karena khawatir buang-buang waktu, facebook dan twitter cukuplah. Ditambah lagi dengan WhatsApp yang sekarang sudah mencapai lebih dari 30 grup (estimasi). Itu bagi saya menghabiskan waktu banget. Tapi itu semua tergantung orangnya kok, kalo bisa kendalikan diri kan tidak masalah ? Hehe

Kemarin (21/8), sembari nonton anak muda main bola di sebuah lapangan kompleks Taman Fitness Teuku Umar Bandung, saya unduh aplikasi instagram di Playstore. Di sana tersedia wifi gratis dari Pemkot Bandung. Setelah instalasi, saya buat akun. Postingan pertama adalah gambar anak-anak muda main bola. Saya gunakan tagar #anakmuda #sepakbola #tarkam. Beberapa pengguna instagram like dan komen. Yang pertamakali komen adalah Julia dari UPI. Dia malah nanyain keadaan saya, bukan foto. hehe. Disusul dengan PM dari adik saya yang isinya "ngeledek" saya pake IG baru. Disusul komentar dari Andre "AKS". Adapun yang nge-like foto saya beberapa orang. Nah, ternyata saya posting dulu baru ganti profil. Saya pilih foto jepretan Mila yg gambarnya saya sedang merentangkan tangan ke atas dengan mimik muka bebas menikmati keindahan alam di Camp pendakian Gunung Sumbing. Saya beri judul foto saya itu "Me and Freedom".

Di awal pembuatan akun ini, saya follow secara random dengan mengikuti step yang sudah "template" oleh admin IG. Awalnya lebih dari 600 akun saya ikuti trus sekarang tinggal 500-an karena beberapa saya unfollow. Saya tidak tahu kok bisa sebanyak itu saya "following". Sampai tulisan ini diturunkan ada 96 follower saya. Saya tidak terlalu memperdulikannya sih, hehe. Toh, intinya akun ini untuk bersenang-senang saja :). Nah, pas nungguin antrian costumer service Plaza Telkom Supratman tadi, saya sempat posting lagi. Kali ini isinya tentang film "The Man Who Knew Infinity" yang saya tonton semalam. Ada sekitar 8 orang yang nge-like. Finally, will you be selegram ? I hope not.

0 komentar: