Sunday, August 06, 2017

Optimasi Potensi

Teringat mata kuliah optimasi yang diberikan oleh Bu Rieske pada saat saya S1 Matematika ITB. Saat itu saya memang malas ditambah lagi dengan teman tugas kelompok yang juga relatif malas juga, lengkap deh. Tapi anyway saya mendapatkkan poin dari mata kuliah ini  yaitu memaksimalkan atau meminumkan fungsi objektif dengan kendala (constraint) tertentu. Landasan teoretik yang saya dapatkan ini semakin lengkap ketika saya ambil mata kuliah Ekonometrika yang diampu oleh Pak Syamsuddin saat saya ambil S2 di Studi Pembangunan ITB. 

Saya akui saya tidak telaten ketika dihadapkan dengan persoalan teknis Matematika seperti menurunkan atau mengulik program, tapi setidaknya ilmu dasar optimasi tersebut membantu saya dalam menentukan arahan (direction) ketika saya dihadapkan pekerjaan. Logika optimasi ini embedded di pikiran saya. Memang success story terkait hal ini saya tidak bisa sebut, namun setidaknya optimasi mengajarkan saya mengoptimalkan apa yang sudah ada dengan seminimal mungkin cost yang dikeluarkan. Adapun hasil seoptimal-optimalnya. 

Saya sedang bermain optimasi dalam beberapa aktivitas yang saya kerjakan seperti halnya riset dan pekerjaan manajerial. Berdasarkan SOP, riset ngerjainnya ini ini ini.. tapi saya mencoba mengambil pendekatan lain dari riset lapangan sebagai contoh. Dengan data yang sama saya dapat menuliskan gagasan saya yang lain sehingga yang awalnya kebayang keluarannya hanya 1 paper kini dapat 2 paper. Langkah ini menurut saya sangat menantang dan membuat saya bergairah dalam meriset dan menjalankan pekerjaan lain. Karena di sana saya dapat kembangkan kreativitas dan kemampuan saya relatif lebih cepat sehingga sebagai contoh dalam kasus riset, saya PD untuk tak kehabisan topik untuk diriset dalam setahun ke depan.

Sama halnya dengan perusahaan yang mapan diukur dengan umur, size, dan produk, manusia yang berproses juga demikian. Jika kecepatan kita dalam belajar semakin tinggi, maka ketiga hal ini dalam diri kita yang nantinya disebut kapasitasas akan tinggi juga. Itu saya dulu wejangan pagi saya, hatur nuhun :p

0 komentar: