Tak hanya Malang sebenarnya kota wisata tapi juga Batu,
bahkan di kota tersebut objek wisata utama yang kami kunjungi. Bermula dari
malam kemarin (3/1), sekitar jam 23, kami (saya, adik, kakak dan suami kakak)
menuju ke Alon-Alon Batu dari penginapan di suatu Guest House di kawasan
Soekarno Hatta kota Malang. Di sana, kami menikmati kuliner khas. Saya cicipi
ketan susu durian dan wedang legenda. Konon kedai yang menjual ini sangat
terkenal dan sudah dikenal sejak 1960an. Namanya Ketan Legenda, tolong dicatat
kalo sedang di Batu !
Esok harinya kami menuju kawasan jalan Kawi untuk menikmati
pecel Kawi yang juga legenda. Pecelnya cukup manis tapi kombinasi di menunya
pas, apalagi ditambah dengan bergedel tempe. Minuman dengan teh manis hangat
sudah pas, rasanya serupa dengan teh di Jogja. Setelah perut keisi langsung
menuju Jatim Park 2 di kota Batu. Ternyata Jatim Park di Batu ada tiga, Jatim
Park 3 paling baru - belum sepenuhnya jadi tapi sudah dibuka ke publik. Jatim
Park 2 lebih pas disebut wahana binatang di mana selain di sana ada museum
satwa juga ada kebun binatang (Batu Secret Zoo).
Setelah tiket kebeli, saya jalan-jalan ama adik sementara
kakak sama suaminya. Kesan pertama pas masuk museum satwa, kami terlalu tua
untuk berkunjung ke tempat ini. Wahana ini rasanya cocok buat anak-anak untuk
edukasi (lalu saya bayangin anterin anak sendiri ke sana sama istri yang entah
siapa). Anda pasti bisa membayangkan di museum satwa koleksinya apa saja, saya
kasi spoiler : mamalia, reptil, ikan, burung berbagai jenis dan negara. Satu
fosil yang cukup berkesan (setidaknya yang saya jadikan tulisan di sini) adalah
fosil paus. Itu diletakin di katagori ikan, "Masak burung?".
Selebihnya menurut saya biasa saja.
Setelah menunggu kakak yang tak juga keluar dari museum karena
berduaan foto-foto, aku ama adik menuju Batu Secret Zoo. Di sini ternyata lebih
menarik karena hewannya hidup. Koleksinya lumayan untuk sekelas mini kebon
binatang. Tapi tetap paling pas untuk berkunjung ke sini anak-anak dengan
didampingi ortunya. Setidaknya ada tiga hewan yang paling saya ingat : monyet
mini yang katanya terkecil di dunia, burung kakaktua (nampaknya sih itu) yang
sama mereka kami foto, dan jerapah (adik sempat kasi makan sang jerapah 9
tahun). Di spot harimau merah dan putih kami sempat lihat mereka dikasi makan
ama pengunjung dan juga di spot kudanil.
Ada yang menarik saat perjalanan di kawasan zoo ini ini
adalah bertemunya saya dengan The Last Mohicans zaman now. Pas lagi istirahat
minum, ada pertunjukan dari orang Bolivia (kata mbak yang jual marchandise)
dengan lagu khas daerah mereka. Saat memberikan lagu the last of the mohicans
tertuju memori saya ke tesis. Judul lagu tersebut rencananya akan menjadi judul
tesis saya dulu tapi akhirnya tidak jadi. Selanjutnya kami lanjutkan perjalanan
sampai tiba di pintu exit kami ke toilet lalu mushola.
Kala itu hujan turun tapi tidak nampak deras. Kami menunggu
kakak yang masi di dalam wahana. Setelah ketemu mereka tak lama kami lakukan
foto di depan tempat wisata dan pulang. Kami tidak langsung pulang tapi ke Pak
De Bola yang jualan Tahu Campur di jalan kaliurang. Kami menyantap semangkuk
tahu campur rasa bayar alias gratis, mantab bener. Selanjutnya kami menuju
pasar lawang untuk oleh-oleh dan pulang ke Lamongan. Di jalan, masi di Malang, kami
nyantap durian. Tadi di Lawang juga beli durian disamping apel dan alpukat.
Kakak beli ubi (entah cilembu atau jenis lain, warnanya coklat cerah) dan juga
petai.
Mungkin karena mabok durian, di rest area kebomas kami rehat
sejenak sekitar sejam kemudian langsung cau ke Lamongan. Lumayan, kali ini kami
bisa liburan bareng di posisi kakak sedang hamil empat bulan. Sebenarnya saya
ama adik pengen ke pantai Selatan Malang (pantai tiga warna bagus !) tapi kakak
lebih suka ke Batu mungkin karena lebih deket. Nggak bagus berdebat dengan Ibu
hamil nanti kualat, hehe.
1 komentar:
bagus sekali wisata jatimpark.. banyak edukasi tentang satwa museum2 yg sangat terkonsep dengan sangat baik.. anak saya sangat suka.. sangat worthud dengan harga tiket terusan jatim 1 jatim dan ecopark. semua keren๐๐
Post a Comment