Monday, January 01, 2018

Tahun Baru yang Biasa Saja

Saya menyengaja liburan tahun ini pulang ke kampung halaman. Sudah saya tahu di kampung saya tidak ada penyambutan istimewa untuk tahun yang baru tersebut. Pengajian jamaah masjid sudah sangat cukup. Semalam pengajian sampai sekitar jam 22, kemudian ngobrol santai dengan pemuda masjid sampai sekitar jam 22.30, baru kemudian pulang dan tidur. Ternyata bangun-bangun sudah tanggal 1 Januari 2018, tanggal dan tahun baru.

Justru suasana kesantaian tanpa kembang api dan segalanya membuat aku bisa menulis seperti ini, sebuah tulisan yang ditulis di-bungalow belakang rumah dekat kandang ayam dan kolam ikan lele. Aku melihat suasana di kampung halaman masih sama dengan saat aku kecil dulu, udara pagi yang tetap sejuk dengan suara cuitan beberapa burung dan suara riang hewan-hewan lain. Tepat di depan saya, Bapak yang sedang kasi pakan ikan lele dan pastinya ikan-ikan tersebut dengan riang menyantap pelet yang dilemparkan secara pas oleh Bapak. Kedamaian seperti ini teryata terjadi di rumah, di kampung halaman, tempat di mana waktu kecil saya dihabiskan.

Biasa Saja

"Biasa saja" di sini berbeda arti dengan "biasa saja" dengan penganggapan tidak spesial dari suatu momen/keadaan. Ungkapan itu bagi saya punya kesan yang dalam yaitu wujud natural dari suatu kondisi yang itu sukar dirasakan oleh masyarakat urban seperti saya sekarang. Seperti pagi ini, saya melihat hehijauan pohon-pohon ditambah kolam ikan dan kandang ayam, dan tetap merasakan WiFi rumah sehingga tetap bisa online, tinggal buat kopi yang belum, itu adalah suasana yang sukar dan harus berjuang jika ingin mendapatkan hal serupa di kota Bandung. Jelas suasana yang 'biasa saja' dengan harmoni alam ini sangatlah mahal bagi saya.

Kebiasaan saja ini adalah upaya tanpa perlu menguras dompet, sebuah upaya untuk membersatukan dengan alam. Kealamiahan ini adalah wujud kebiasasajaan yang hakiki. Di sana kita dapat tetap produktif tanpa harus membuat pikiran jadi penat.

Karena sudah 2018 dan tepatnya tanggal 1 saya tidak ingin menyampaikan target-target, sudah saya tulis di cendela depan meja kerjaku di kosan, tapi saya hanya ingin merasakan susasana seperti ini lagi nanti saat di Bandung. Jika suasana di sana tetap tidak dapat menggantikan suasana di kampung halaman, mungkin agenda pulang ke rumah orang tua akan lebih sering dibandingkan dengan tahun 2017. 

0 komentar: