Thursday, April 19, 2018

Lebih sekedar Komersialisasi Hasil Riset

Paper yang ditulis David B. Audretsch pada 2012 dengan judul “From the Entrepreneurial University to the University for the Entrepreneurial Society” ini menarik. Dia mem-propose satu konsep universitas yang tak hanya fokus pada aktivitas entrepreneurial tapi diperluas dengan mendorong entrepreneurship dan memfasilitasi terciptanya kesejahteraan masyarakat. David mengusulkan bahwasanya peran universitas seharausnya mencakup secara luas sepanjang waktu. Semenjak Perang Dunia II, universitas berasal dari suatu mandat dan perannya dicirikan sebagai model Humboldt, dengan utamanya menekankan pada kebebasan dan kemandirian atas scholarly inquiry dan “pengetahuan untuk dirinya sendiri” untuk menjadi suatu sumber pengetahuan yaitu kebutuhan untuk pertumbuhan ekonomi dan suatu performa ekonomi yang kuat.

Munculnya entrepreneurial university memberikan universitas dua mandat yaitu universitas di samping memproduksi pengetahuan baru, juga untuk mengubah aktivitas dan nilainya sedemikian rupa sebagaimana memfasilitasi efek transfer teknologi dan pengetahuan. Dalam masyarakat entrepreneurial, insititusi diciptakan dan diubah untuk memfasilitasi aktivitas entrepreneurship yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Dalam paper ini disimpulkan bahwa peran dari universitas dalam masyarakat entrepreneurial jauh lebih luas dan lebar dibandingkan dengan entrepreneurial university.



Jika di universitas yang menganut tradisi Humboldt, universitas dikuatkan berdasarkan ekonomi Solow (1956) yang menekankan pada aspek modal fisik dan buruh tidak terampil (unskilled labor) sebagai dua faktor utama dalam membentuk performa ekonomi. Meskipun kontribusi terbesar universitas pada nilai sosial dan politik, namun di aspek ekonomi tidak terlalu tinggi. Tiba akhirnya gagasan Romer (1986), Lucas (1988) dan lainnya yang mengatakan bahwa pengetahuan adalah faktor kunci dari produksi, yang bersama dengan faktor-faktor tradisional seperti modal fisik dan buruh, memiliki dampak penting dalam pertumbuhan ekonomi. Pengetahuan didasarkan pada sangat kuatnya sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi karena kecenderungan yang inheren untuk merembet dari perusahaan atau universitas yang menciptakan pengetahuan tersebut ke perusahaan atau individual yang akan mengimplementasikan pengetahuan tersebut dan berdampak pada bertambahnya produktivitasnya.

David membedakan peranan yang berbeda dalam dua corak universitas ini. Entrepreneurial university perannya adalah untuk menciptakan bisnis baru, ventura dan komersialisasi di mana sebelumnya tidak ada, atau setidaknya untuk meningkatkan jumlah transfer teknologi dari universitas ke sektor privat dan perusahaan non-profit dan juga organisasi. Sementara dalam universitas di entrepreneurial society dikatakan lebih luas dari sekedar untuk menghasilkan transfer teknologi dalam bentuk paten, kesunyian, dan startup, namun untuk berkontribusi dan menyediakan kepemimpinan untuk penciptaan pemikiran entrepreneurial, aksi-aksi, insititusi-institusi, dan apa yang Audretsch et.al. (2006) sebut sebagai modal entrepreneurship.

Sitasi : Audretsch, David B. (2012). From the entrepreneurial university to the university for the entrepreneurial society, Published online : 6 december 2012, Springer Science+Business Media New York 2012 (open-access)

0 komentar: