Friday, April 27, 2018

Tahapan Perusahaan Startup

Gartner (1985) merujuk proses dari konsepsi ke kelahirannya start up sebagai suatu yang mencakup kejadian-kejadian sebelum sebuah organisasi menjadi suatu organisasi, yaitu, penciptaan organisasi mencakup faktor-faktor ini yang mengarahkan dan mempengaruhi proses memulai sebuah bisnis. Reynolds dan Miller (1992) menyebut proses startup sebagai siklus biologis di mana proses dideskripsikan sebagai “proses kehamilan” dari konsepsi ke kelahiran.

Perusahaan startup yang lekat dengan inovasi tidak bisa dilepaskan dari Schumpeter (1912). Schumpeter mempostulatkan bahwa inovasi merupakan faktor sentral dalam penciptaan perusahaan baru dan mendorong perubahan industri. Berdasarkan buku Schumpeter “A perennial gale of creative destruction”, pada pembuatan perusahaan – destruksi merupakan harga inovasi yang mengarah pada munculnya perusahaan baru dalam ekonomi. Dia mengatakan bahwa jika inovasi dapat menentukan kecepatan dari perubahan struktur dalam industri, perubahan teknologi berperan sebagai “isyarat” untuk mengarahkan perusahaan baru untuk mengambil panggung.  Berikut adalah model Schumpeter terkait fungsi entrepreneurial (veciana, 1999).

Karl Vesper (1990) berpendapat bahwa suatu startup baru memiliki lima komponen : 1) know-how teknikal, 2) suatu ide produk atau jasa, 3) kontak personal, 4) sumber daya fisik, dan 5) permintaan kostumer. Berdasarkan H. Aldrich (2000), entrepreneur awal memerlukan beberapa macam pengetahuan seperti halnya pengalaman kerja, nasihat dari ahli, dan duplikasi bentuk organisasi yang sudah ada. 

Framework untuk mendeskripsikan pembentukan usaha baru (Gartner, 1985) dan beberapa contoh dari variabelnya digambarkan sebagai berikut :


Sementara itu, J.M. Veciana (1988) menggarisbawahi fase proses pembentukan usaha dengan timeframe sebagai berikut :
 

Paradigma saat ini terkait pengembangan startup dikembangkan oleh Deakins dan Whittam (2000) yang terdiri atas 5 tahapan sebagai berikut ; pembentukan ide, pengenalan peluang, perencanaan pra-awal dan persiapan mencakup pengujian awal, masuk ke dalam peluncuran entrepreneurship, dan pengembangan pasca masuk (post-entry).




Sitasi : Evers, Natasha. (2003). The Process and Problems of Business Star-Ups, the ITB Journal, Volume 4 Issue 1
 

 

0 komentar: