Gartner (1985) merujuk proses
dari konsepsi ke kelahirannya start up sebagai suatu yang mencakup
kejadian-kejadian sebelum sebuah organisasi menjadi suatu organisasi, yaitu,
penciptaan organisasi mencakup faktor-faktor ini yang mengarahkan dan mempengaruhi
proses memulai sebuah bisnis. Reynolds dan Miller (1992) menyebut proses
startup sebagai siklus biologis di mana proses dideskripsikan sebagai “proses
kehamilan” dari konsepsi ke kelahiran.
Perusahaan startup yang lekat
dengan inovasi tidak bisa dilepaskan dari Schumpeter (1912). Schumpeter
mempostulatkan bahwa inovasi merupakan faktor sentral dalam penciptaan
perusahaan baru dan mendorong perubahan industri. Berdasarkan buku Schumpeter “A
perennial gale of creative destruction”, pada pembuatan perusahaan – destruksi merupakan
harga inovasi yang mengarah pada munculnya perusahaan baru dalam ekonomi. Dia
mengatakan bahwa jika inovasi dapat menentukan kecepatan dari perubahan
struktur dalam industri, perubahan teknologi berperan sebagai “isyarat” untuk
mengarahkan perusahaan baru untuk mengambil panggung. Berikut adalah model Schumpeter terkait fungsi
entrepreneurial (veciana, 1999).
Karl Vesper (1990) berpendapat
bahwa suatu startup baru memiliki lima komponen : 1) know-how teknikal, 2) suatu ide produk atau jasa, 3) kontak
personal, 4) sumber daya fisik, dan 5) permintaan kostumer. Berdasarkan H. Aldrich
(2000), entrepreneur awal memerlukan beberapa macam pengetahuan seperti halnya
pengalaman kerja, nasihat dari ahli, dan duplikasi bentuk organisasi yang sudah
ada.
Framework untuk mendeskripsikan
pembentukan usaha baru (Gartner, 1985) dan beberapa contoh dari variabelnya
digambarkan sebagai berikut :
Sementara itu, J.M. Veciana
(1988) menggarisbawahi fase proses pembentukan usaha dengan timeframe sebagai
berikut :
Paradigma saat ini terkait
pengembangan startup dikembangkan oleh Deakins dan Whittam (2000) yang terdiri
atas 5 tahapan sebagai berikut ; pembentukan ide, pengenalan peluang,
perencanaan pra-awal dan persiapan mencakup pengujian awal, masuk ke dalam
peluncuran entrepreneurship, dan pengembangan pasca masuk (post-entry).
Sitasi : Evers, Natasha. (2003). The Process and Problems of Business Star-Ups, the ITB Journal,
Volume 4 Issue 1
0 komentar:
Post a Comment