Artikel ini akan mengulas buku
bertemakan “The Discipline of Market Leaders” yang secara harfiah berarti “Kedisplinan
Para Pemimpin Market” seperti judul tulisan ini. Buku ini ditulis oleh Michael
Treacy & Fred Wiersema pada 1995. Ada satu ungkapan bagus di awal buku ini “There
is only one leader” yang dikutip penulis buku ini dari Philip H. Knight,
chairman dan CEO, Nike. Buku ini berisi tentang kedisiplinan yang dibutuhkan
untuk menjadi dan tetap nomor satu. Buku ini akan mengubah cara berpikir para
pemimpin bisnis terkait kerja apa yang seharusnya perusahaan mereka lakukan. Jika
buku “Reengineering the Corporation” adalah terkait bagaimana menjalankan suatu
perlombaan. “The Discipline of Market Leaders” adalah terkait memilih
perlombaan untuk dijalankan.
Buku ini menawarkan pandangan
kritis pada kelompok yang berjuang untuk memperbaiki IBM. Ia menawarkan para
pemimpin market seperti halnya Home Depot, Nike, dan McDonald, jalan maju untuk
mempertahankan kepemimpinan mereka. Ia terjadi pada seseorang yang mengelola
sebuah bisnis kecil dengan menekankan isu-isu kunci di mana bisnis akan sukses
atau gagal. Pesan dari buku ini adalah bahwa tidak ada perusahaan yang dapat
sukses sekarang ini dengan mencoba menjadi segala hal untuk semua orang. Ia
harus menemukan value unik yang ia sendiri dapat mengantarkan ke suatu market
yang dipilih. Mengapa dan bagaimana ini dilakukan adalah dua pertanyaan kunci
buku ini ditujukan.
Ketika kita berbicara tentang
perusahaan dalam halaman ini, kita sebenarnya membicarakan manajemen dari
unit-unit bisnis. Kita bertanya bahwa pembaca memahami bahwa ini memudahkan
tugas kita : untuk mengenalkan, mendefinisikan, dan mengembangkan tiga konsep
yang setiap unit bisnis akan menemukan esensinya. Pertama adalah proposisi
value, yaitu janji implisit sebuah perusahaan membuat kostumer untuk
mengantarkan suatu kombinasi tertentu dari value – harga, kualitas, performa,
seleksi, kenyamanan, dan lain sebagainya. Konsep kedua, model yang beroperasi didorong oleh value, yaitu
kombinasi dari proses yang beroperasi, sistem manajemen, struktur bisnis, dan
kultur yang memberikan sebuah perusahaan kapasitas untuk mengantarkan pada
proposisi value-nya. Ia adalah sistem, mesin, dan lingkungan untuk mengantarkan
value. Jika proposisi value berakhir, model yang digerakkan value adalah
maknanya. Dan konsep ketiga, yang kita menyebut kedisiplinan value, merujuk pada
tiga cara yang diinginkan di mana perusahaan dapat mengkombinasikan model-model
yang beroperasi dan proposisi value untuk menjadi terbaik dalam market mereka.
Kedisplinan value pertama kita
menyebutnya operational excellence.
Perusahaan yang mengejar ini tidak terutama para inovator produk atau jasa,
mereka juga tidak mengolah secara dalam, hubungan satu satu dengan kostumer
mereka. Malahan perusahaan yang secara operasional luar biasa menyediakan
produk-produk pertengahan dari market pada harga terbaik dengan ketidaknyamanan
paling sedikit. Proposisi mereka pada kostumer sederhana saja : harga rendah
dan pelayanan bebas hambatan. Wal-Mart merupakan contoh perusahaan jenis ini,
dengan pendekatan tanpa embel-embel apapun untuk ritel mass-market-nya.
Kedisiplinan value kedua kita
menyebut product leadership. Para
praktisinya konsentasi pada penawaran produk yang menekan batasan performanya. Proposisi
pada kostumernya merupakan suatu penawaran dari produk terbaik yaitu terkait periode.
Bahkan, para pemimpin produk tidak membangun posisi mereka dengan hanya satu
inovasi ; mereka terus berinovasi tahun demi tahun, dari siklus produk satu ke
siklus produk selanjutnya. Intel, sebagai contoh, merupakan pemimpin produk
dalam chips komputer. Nike adalah pemimpin dalam sepatu olahraga. Dalam hal ini,
kompetisi tidaklah terkait harga, namun terkait performa produk.
Kedisiplinan value katiga kita
menamakan costumer intimacy. Para
pengikutnya fokus pada pengantaran tidak apa yang market inginkan melainkan apa
yang spesifik kostumer inginkan. Perusahaan dengan keintiman kostumer tidak
mengejar transaksi satu kali ; mereka membina relasi. Mereka men-spesial-kan dalam
pemuasan kebutuhan yang unik, yang seringkali hanya mereka, dengan keutamaan
dari hubungan yang dekat mereka – dan pengetahuan yang intim – kostumer,
kenali. Proposisi mereka pada kostumer : Kita memiliki solusi terbaik untuk
kamu – dan kira menyediakan semua dukungan yang kamu butuhkan untuk mencapai
hasil yang optimum dan/atau nilai dari produk apapun yang kamu beli. Airborne
Express, sebagai contoh, mempraktikkan keintiman kostumer dengan suatu
penebusan, mendapatkan kesuksesan dalam suatu market yang sangat kompetitif
dengan secara konsisten pergi jauh untuk kostumer yang secara selektif dipilih.
Suatu pilihan perusahaan dari
kedisiplinan value dalam mengejar kepemimpinan market adalah tidak semaunya. Ia
merupakan hasil dari pertanyaan dan analisis panjang – dari perusahaan dan dari
marketnya. Dalam buku ini akan akan ditunjukkan bagaimana menjalankan proses
memilih ini. Satu poin yang layak mendapatkan penekanan : Memilih untuk mengejar
suatu kedisiplinan value tidak sama dengan memilih suatu tujuan strategis.
Suatu kedisiplinan value tidak bisa dicangkokkan atau diintegrasikan ke dalam
filosofi perusahaan biasa. Ia bukan suatu rencana marketing, suatu kampanye
hubungan publik, atau suatu cara untuk membicarakan para stakeholder. Pemilihan
dari suatu kedisiplinan value merupakan suatu tindakan inti yang membentuk
setiap rencana dan keputusan selanjutnya perusahaan buat, mewarnai seluruh
organisasi, dari kompetensinya ke kulturnya. Pilihan atas kedisiplinan value ini,
akibatnya, mendefinisikan suatu perusahaan lakukan dan kemudian seperti apa.
Dari buku ini, kita akan memahami
bagaimana perusahaan menghasilkan value yang secara terus menerus diperbaiki untuk
para kostumer yang mereka pilih untuk dilayani. Dari buku ini juga akan
dijelaskan mengapa kepemimpinan market meminta setia untuk suatu kedisiplinan
nilai dan bagaimana perusahaan dapat menstrukturkan diri mereka untuk sukses
dalam pengejaran tersebut. Beberapa dari perusahaan paling sukses telah menjadi
nomor satu dalam bidang mereka melalui cara ini. Pertama kalinya, kalian mengidentifikasi,
menkode, dan menerangkan aspek-aspek kunci dari strategi pemenangannya. Dalam
buku ini akan dijelaskan mengapa dalam lingkungan kompetitif sekarang, pilihan
dari kedisiplinan nilai harus dibuat ; akan disediakan bantuan dalam
mengidentifikasi pilihan yang benar; dan akan didetailkan arti untuk mengimplentasikannya.
Sitasi : Treacy, Michael &
Fred Wiersema. (1995). The Discipline of
Market Leaders, Choose your costumers, narrow your focus, dominate your market,
Addison-Wesley Publishing Company
0 komentar:
Post a Comment