Saturday, April 03, 2021

Inovasi


Kata "Inovasi" pastinya tidak asing di telinga kita. Setiap hari ketika kita berseluncur di dunia maya, kata ini begitu banyaknya muncul. Dari bergitu banyaknya definisi inovasi saya lebih cenderung ke definisi yang diberikan Bessant yaitu bahwanya inovasi merupakan menjadikan ide menjadi nilai (value) baik yang bersifat komersial maupun sosial. Nah, jadi kunci dari inovasi adalah suatu ide yang sudah diwujudkan dalam barang/jasa dan digunakan oleh orang. Kalo belum digunakan itu berarti bukan inovasi namun masih terbatas penemuan/invensi.

Idea adalah awal dari inovasi dan ide ini sifatnya gratis. Semua orang bisa mengekspresikan idenya masing-masing tanpa harus bayar. Nah pertanyaannya bagaimana ide ini bisa diarahkan ke produk/jasa tertentu? Ini dibutuhkan proses panjang bergantung pada produk/jasa yang dibuat. Ide ini penting sekali namun jauh lebih penting realisasi ide ini. Ada yang mengatakan kesuksesan dalam inovasi itu 99 % realisasi 1 % ide. Kalo orang berkutat pada ide doang artinya dia tidak maju-maju.

Selanjutnya, proses pembuatan produk/jasa yang menjadi ciri khas inovasi adalah adanya nilai tambah (added value) meskipun kadarnya tidak besar (istilahnya inkremental) atau benar-benar besar (radikal). Terkait nilai tambah ini ada dua maintream besar yaitu produk/jasa didorong oleh permintaan (demand/market pull) dan produk/jasa didorong oleh inovasi teknologi baru (technology push). Pembuatan produk/jasa baru pastinya dipengaruhi oleh dua aliran tersebut, meskipun kadarnya bisa sangat kecil sehingga perannya diabaikan. Seperti halnya produk baru yang dikembangkan Silicon Valley sebut saya Facebook. Dulu produk ini sama sekali tidak ada, adanya membuat orang kemudian ke sini menjadi adopter/pengguna.

 

Kajian inovasi ini terus berkembang seiring dengan hadirnya paradigma industri 4.0 yang merevolusi kehidupan kita saat ini. Kini muncul istilah-istilah baru di inovasi seperti halnya open innovation, dynamic capability, agile innovation, dan lain sebagainya. Istilah baru tersebut muncul seiring dengan perkembangan teknologi dan budaya saat ini yang amat masif. Konsep inovasi yang berubah dan berkembang tersebut seharusnya membuat pola-pikir juga berubah. Apalagi pemikiran akan linearitas inovasi yang menempatkan invensi dan komersialisasi pada dua dunia yang berbeda itu merupakan pemikiran lama yang seharusnya tidak lagi dikutip. "Interaksi" adalah kunci inovasi dapat hadir.


0 komentar: